Hal-hal yang Harus disiapkan Sebelum Membangun Rumah Tangga?

Pertanyaan:

Hai Kak, saya ingin tanya. saya dengan pasangan saya berniat menikah tahun depan. namun saya masih khawatir persiapan saya apakah sudah benar atau belum dari segi finansial. mau tanya hal-hal krusial apa saja yang harus disiapkan sebelum menikah?

Jawaban pertanyaan:

Hallo,

Selamat ya! 🙂

Menikah adalah stage hidup yang seru & menyenangkan namun juga penuh tantangan. Karena itu perlu KEDEWASAAN dan juga kesiapan yang matang secara mental dari kedua pasangan.

Jangan takut, selama kalian punya hati yang mau belajar & saling menerima satu sama lain, dan berusaha sepakat dengan keputusan apapun yang diambil, semua tantangan yang terjadi di depan pastinya mampu diselesaikan dengan baik.

Tidak hanya urusan mental, namun urusan finansial juga perlu dibicarakan.

Kalian bisa mulai membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan finansial seperti:

1. Mau tinggal dimana. Apakah akan segera membeli rumah atau cukup sewa rumah untuk sementara waktu. Pastinya sesuaikan dengan budget yang ada.

Porsi untuk membeli rumah adalah 30% dari Income Gabungan, ini sudah termasuk semua jenis hutang lain seperti cicilan mobil, cicilan kartu kredit, pinjol, dll.

2. Siapa yang akan bekerja & mencari nafkah.

3. Apakah akan langsung punya anak. Jika ya, maka perlu segera mempersiapkan budget lahiran & keperluan anak di kemudian hari.

4. Hitung jumlah pengeluaran sehari-hari (atau bulanan). Hal ini seringkali terlupakan oleh pasangan muda sehingga seringkali terjadi konflik, atau income yang ada sekalipun sudah besar masih saja terasa kurang. Karena itu, pengelolaan uang yang baik harus diawali dengan pencatatan pengeluaran & komitmen untuk melakukannya.

5. Miliki batasan dengan orang lain (pihak luar). Ingat bahwa di stage hidup saat ini, mengatur prioritas sangatlah diperlukan. Taruh prioritas yang benar antara pasangan, anak, orangtua, saudara jauh, teman, pekerjaan kantor, dan lain sebagainya. Pernikahan yang sangat dibangun dari kemauan kedua pasangan untuk saling berbagi & berkorban demi kesejahteraan bersama, dan itu perlu kedewasaan untuk menjalaninya. 🙂

6. Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah KOMUNIKASI. Tentunya komunikasi ini berbicara tentang komunikasi 2 arah ya. Saat yang satu bicara, yang satu lagi mendengar, lalu memberikan kesempatan kepada pasangan untuk bergantian melakukannya.

Menikah tidak hanya berbicara tentang tanggung jawab, but also having a serious fun together!

Semoga menginspirasi 🙂

 

Regards,

Wulan Siahaan, CFP.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn