Cara Mengelola Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage?

Pertanyaan:

Saya seorang istri yang sekarang sedang LDM sama suami karena kebetulan suami dapat beasiswa S2 ke luar negeri. Puji Tuhan, saat ini kami tidak kekurangan. Hanya saja saya takut salah dalam menyimpan uang yg ada. Apakah ada saran bagaimana cara mengelola uang dgn bijak agar tujuan kami bisa tercapai? Kami berdua sangat ingin bisa punya uang pensiunan yg besar biar tidak berat di hari tua. Walau saat ini belum ada rencana punya anak, namun terpikir juga mungkin di depan nanti dititipkan oleh Tuhan.

Jawaban pertanyaan:

Hi kak, thanks atas pertanyaannya.

Sebenarnya keuangan untuk long distance marriage tidak jauh berbeda dari pernikahan pada umumnya.

Jika ingin mendapatkan dana pensiun yang besar maka porsi investasi dan juga pemilihan aset investasi adalah hal yang perlu diperhatikan.

Kuncinya, at least dari penghasilan gabungan suami istri, minimum 30% harus dialokasikan untuk investasi jangka panjang yang hanya boleh diambil ketika masa pensiun tiba.

Untuk aset investasinya, kakak dapat menggunakan instrumen reksa dana. Reksa dana ini adalah instrumen investasi yang paling fleksibel dan dapat digunakan secara jangka panjang.

Dari 30% alokasi penghasilan tersebut kakak dapat masukan ke reksa dana dengan pembagian sebagai berikut:
50% dana masukan ke reksa dana saham.
50% dana masukan ke reksa dana pendapatan tetap.

Ini adalah formula sederhana tetapi efek jangka panjangnya akan luar biasa.

Tidak perlu memantau harga reksa dana setiap hari. Jangan fokus ke pergerakan harga jangka pendek yang dapat naik turun.

Yang penting konsisten setiap bulan terus menabung di reksa dana sampai masa pensiun tiba. Percayalah di masa pensiun nanti kakak akan mendapatkan pertumbuhan kekayaan yang cukup signifikan.

Terima kasih, semoga membantu.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn