Hallo,
Turut prihatin dengan kondisi yang dialami, saya paham permasalahan rumah tangga tidak mudah apalagi jika disertai dengan masalah finansial yang mengikutinya. Saran saya, sebagai perempuan kita perlu berpikir dengan kepala dingin (tidak emosi) agar memiliki pertimbangan yang matang dalam setiap keputusan yang harus diambil. 🙂
LANGKAH #1. Hitung keseluruhan hutang berjalan yang kamu punya saat ini, termasuk hutang pinjaman online, cicilan KPR rumah/mobil, cicilan kartu kredit, dll. Tentukan terlebih dahulu berapa lama kamu berniat melunasinya.
LANGKAH #2. Pastikan kamu pernah melakukan Budgeting atau Laporan Kas rumah tangga, yaitu pencatatan semua pengeluaran rumah tangga seperti biaya makan, biaya sekolah, transportasi, jajan anak, langganan/subscribes, pulsa, wifi, dan lain sebagainya.
Hal ini adalah langkah paling mendasar dan sangat penting untuk dilakukan, namun banyak orang melupakannya. Dari sini, kamu akan bisa melihat jalan untuk kamu menyelesaikan permasalahan keuangan yang kamu hadapi.
LANGKAH #3. Jika saat ini kamu memiliki Income, taruh setiap pemasukan yang kamu terima dalam 1 rekening & aturlah dengan porsi seperti ini:
100% Pemasukan = 10% Sosial + 20 Tabungan + 30% Bayar Hutang + 40% Kebutuhan Hidup Sehari-Hari (yang sudah kamu catat di Langkah #2 diatas).
Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, kamu secara perlahan bisa mulai menemukan titik terang. 🙂 Asal dilakukan dengan konsisten sambil menjaga diri untuk tidak tergoda memiliki gaya hidup orang lain yang lebih tinggi.
LANGKAH #4. Saat ketiga langkah diatas bisa kamu lakukan dengan konsisten (dan pastinya membutuhkan semangat & komitmen untuk melakukannya), barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual rumah/harta gono-gini tersebut. Ingat, bahwa menjual properti membutuhkan waktu yang lebih lama mengingat adanya proses administrasi hukum sehubungan dengan rumah atas nama suami yang memerlukan tambahan biaya.
Selamat berjuang, kamu pasti bisa. Jangan lupa untuk berdoa meminta pertolongan Tuhan, Dia pasti akan membuka jalan jika kita percaya. 🙂
Regards,
Wulan Siahaan, CFP
IG: @wulansiahaan_marbun