Bagaimana ya cara pasangan yang baru saja menikah mengatur uang? Kebetulan rumah sudah ada, namun perlu banyak renovasi karena peninggalan dari orang tua. Jika meminjam ke bank, sebaiknya berapa persen dari pengeluaran jika ingin membayar cicilan berdua?
Hai Kak, selamat memulai kehidupan dan perjalanan baru,
terima kasih pertanyaannya, dan ini sangat penting, bagaimana kita dapat mengatur keuangan keluarga, yang mungkin selama ini mengatur keuangan pribadi saja. Dan alhamdulillah sudah memiliki rumah (tidak mengontrak), meskipun perlu dilakukan perbaikan.
Pertama, fokus dengan masalah yang dihadapi, ingin merenovasi rumah. Pertanyaanya, seberapa cepat rumah ingin di renovasi? Apakah sudah benar-benar perlu direnovasi? Berapa anggaran biaya yang diperlukan untuk merenovasi rumag tersebut?… Maka kita perlu menjawab dulu pertanyaan-pertanyaan tersebut, sehingga tujuan dari renovasi jelas. Dan jika masih dapat ditunda, kita dapat menabung, mengumpulkan uang terlebih dahulu, tanpa menggunakan pinjaman. Jika dirasa renovasi ini adalah kebutuhan yang mendesak, dan perlu pinjaman, maka pertimbangkan matang-matang dan sesuaikan dengan kemampuan membayar dari sebagian penghasilan.
Kedua, setiap pasangan perlu duduk bersama dan berdiskusi terkait dengan pos-pos anggaran keuangan yang menjadi bagian perencanaan keuangan. Sisihkan terlebih dahulu untuk sedekah, pajak, membayar cicilan, proteksi, investasi. Dan sisanya dapat digunakan dan dinikmati untuk membiayai, 1. biaya kebutuhan hidup dan 2. biaya gaya hidup.
Ketiga, untuk pos anggaran membayar cicilan, maksimal 35% dari penghasilan (20% utang produktif, 15% utang konsumtif). Silahkan diskusikan, dihitung kembali bersama, dan diputuskan dengan bijaksana, sesuaikan dengan kemampuan (identifikasi sumber penghasilan dari diri dan pasangan).
Terima kasih
Dutamas Fatmawati Blok A1 No.5, Jl. RS Fatmawati 39, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150.
PT Inovasi Finansial untuk Indonesia (infinID) adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, serta sudah resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Domestik di Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nomor izin 008554.01/DJAI.PSE/11/2022.
infinID juga sudah resmi tercatat sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada klaster Financing Agent dengan nomor S-135/NB.22/2023, serta merupakan anggota AFTECH Indonesia dengan nomor anggota 680/REG/AFT/SU.
Kontak Perlindungan Konsumen | Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga | Kementerian Perdagangan Republik Indonesia | Nomor Whatsapp: 0853 1111 1010
