Hai Mbak, aku baru aja mulai kerja dan masih belajar tentang cara ngatur duit tiap bulan di rumah. Gaji belum banyak dan kadang pusing juga buat nutupin semua kebutuhan. Ada tips nggak buat cara mengatur keuangan bulanan rumah tangga biar bisa nyimpen buat dana darurat? Pengen tetep bisa nabung sambil jalanin hidup sehari-hari. Makasih ya!
Hai Kak,
Selamat menjalani babak baru dalam kehidupan….Bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi bagaimana kita dapat mengatur keuangan seberapapun penghasilan kita.
Dengan konsep money menagemenet, pertama, SISIHkan dahulu untuk sedekah, bayar pajak, bayar utang atau cicilan (jika ada), berasuransi sebagai proteksi diri dan berinvestasi. Lalu SISAnya, dapat digunakan untuk biaya kebutuhan hidup (keburuhan rumah tangga, spp anak dan lain-lain) dan biaya gaya hidup, untuk mewujudkan keinginan dan pengembangan diri.
Kedua, harus mulai TEGAS untuk memilih mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya keinginan.
Ketiga, harus disiplin dengan kontrol diri, agar pengaturan keuangan dapat berjakan dengan baik serta optimal.
Untuk dana darurat, ada dana darurat general dan non general. Dana darurat general, 3-6 bulan pengeluaran bulanan dan dapat dialokasikan di deposito, reksadana, saham dan lain-lain, Sedangan Dana darurat non-general, dapat dialokasikan di rekening proteksi atau asuransi, misalnya terjadi sesuatu, misalnya tersedia dana rumah sakit.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Salam,
Dutamas Fatmawati Blok A1 No.5, Jl. RS Fatmawati 39, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150.
PT Inovasi Finansial untuk Indonesia (infinID) adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, serta sudah resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Domestik di Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nomor izin 008554.01/DJAI.PSE/11/2022.
infinID juga sudah resmi tercatat sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada klaster Financing Agent dengan nomor S-135/NB.22/2023, serta merupakan anggota AFTECH Indonesia dengan nomor anggota 680/REG/AFT/SU.
Kontak Perlindungan Konsumen | Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga | Kementerian Perdagangan Republik Indonesia | Nomor Whatsapp: 0853 1111 1010
