Halo, izin tanya ya. Apa ada saran untuk cara menagih hutang ke keluarga? Selama ini saya sudah mencoba tagih, tapi selalu dijawab nanti sampai saat ini hampir setahun juga tidak ada itikad baik. Saya sangat butuh saran bagaiman cara menagih hutang ini karena saya juga punya kebutuhan bulanan yang tidak sedikit. Mohon pencerahannya, terima kasih.
Hallo,
Saya paham dengan posisi yang dialami saat ini. Jika memang tidak ada itikad baik dari pihak keluarga yang meminjam, saya rasa cara terbaik adalah dengan mengikhlaskannya.
Tapi jangan takut, Tuhan yang adalah Sumber Rejeki setiap manusia selalu tahu apa yang terjadi antara umat manusia, dan Dia selalu bersikap adil. Selama kita tidak jahat, saya yakin Tuhan sanggup untuk mengembalikan apa yang menjadi milik kita sesuai dengan rencana & waktu-Nya.
Karena itu,
Pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini adalah jika di lain waktu ada kerabat yang meminta bantuan pinjaman uang, berilah sejumlah angka dimana kamu rela jika tidak dikembalikan. Alasannya:
1. Menjaga hubungan baik.
2. Menjaga kondisi hati & jiwa kita agar tetap tenang dan tidak kesal. Kesehatan diri kita perlu dijaga dan lebih mahal harganya daripada uang yang kita punya.
Satu lagi,
Saya kasih tips untuk mengelola keuangan kamu dengan lebih baik ya:
100% INCOME = 10% IBADAH/SOSIAL (Memberi) + 20% TABUNGAN/DANA DARURAT + 30% HUTANG KPR/CICILAN + 40% KEBUTUHAN SEHARI-HARI.
Semoga bisa membantu kamu untuk mengelola diri & uang kamu lebih baik.
Wasalam!
Regards,
Wulan Siahaan, CFP
“Kenali Diri Lebih Baik” (IG: @wulansiahaan_marbun)
Dutamas Fatmawati Blok A1 No.5, Jl. RS Fatmawati 39, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150.
PT Inovasi Finansial untuk Indonesia (infinID) adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, serta sudah resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Domestik di Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nomor izin 008554.01/DJAI.PSE/11/2022.
infinID juga sudah resmi tercatat sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada klaster Financing Agent dengan nomor S-135/NB.22/2023, serta merupakan anggota AFTECH Indonesia dengan nomor anggota 680/REG/AFT/SU.
Kontak Perlindungan Konsumen | Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga | Kementerian Perdagangan Republik Indonesia | Nomor Whatsapp: 0853 1111 1010
