Bagaimana Cara Menabung untuk Pernikahan dan Dana Darurat?

Pertanyaan:

Salam, pak/bu/kak.

Izin berkenalan, saya statusnya masih single alias belum menikah dengan gaji perbulan 2jt. Dari gaji tsb masih harus membantu keuangan ibu karena beliau saat ini orangtua tunggal.

Saya berniat ingin menabung untuk modal nikah walaupun belum tau jodohnya siapa & kapan datangnya, hehehe…

Terkait tabungan untuk nikah sebaiknya disimpan di rekening tabungan atau ada cara lain seperti reksadana ya ? jujur mau investasi di reksadana melalui apk bibit masih ragu karena masih minim pengetahuan seputar hal tsb.

 

Lalu terkait Dana darurat apa harus disimpan terpisah dengan tabungan lain di rekening yg berbeda?

 

Jawaban pertanyaan:

Terimakasih, semoga berkenan menjawab pertanyaan saya 🙂

terima kasih sebelumnya,

Pertama, suatu kebanggaan dan menjadi ladang amal jika dapat membantu orangtua.

Kedua, tetap harus memiliki life goals yang tentunya akan diikuti dengan rencana dana-dana yang dapat mendukung tercapainya life goals. Mungkin salah satunya menikah menjadi life goal.

Ketiga, tetap menjaga penghasilan agar selalu ada, dengan cara memikirkan ide kreatif untuk menambah penghasilan dari sumber lainnya.

Keempat, mengelola pengeluaran dengan bijak, mencatatkan dan mengevaluasi setiap pengeluaran.

Kelima, belajar untuk melakukan smart budgeting, mengalokasin anggaran atau pos sesuai dengan tujuan. Banyak cara untuk menabung, maka pelajari dan pilih sesuai dengan profile risiko dan kenyamanan serta keamanan. Tabungan menikah dapat dialokasikan di rekening yang sesuai dari tujuan, target waktu dan jumlah yang diperlukan.

Keenam tentang dana darurat, ada yang bersifat umum, dan ada yang dalam situasi khusus. Dana darurat yang umum dapat dialokasikan di tabungan, deposito, reksadana dan lain-lain. Sedangkan dana darurat dengan situasi khusus, dapat menggunakan tools asuransi, baik itu jiwa maupun kesehatan.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn