Bagaimana Cara Meminta Uang Bulanan Tambahan ke Suami?

Pertanyaan:

Saat menikah saya bekerja sebagai MUA. Keuangan saya saat itu baik walau nafkah dari suami kurang, saya tutupi dengan hasil pekerjaan saya sebagai MUA. Sejak pandemi, saya tidak bekerja dan kondisi pekerjaan suami meningkat sampai sekarang. Hanya saja suami tetap memberikan uang bulanan di bawah kebutuhan. Kami memiliki 2 anak, saat anak ke-2 lahir saya sempat ada pinjaman sampai meningkat jadi Rp80 juta saat ini. Bagaimana saya menjelaskan ke suami bahwa uang bulanannya kurang sedangkan selama ini saya sudah pusing sendiri putar otak mencukupi kebutuhan bulanan yang kurang ter-cover?

Jawaban pertanyaan:

Dalam sebuah keluarga harus mengedepankan transparansi, kejujuran dan keterbukaan akan informasi, terutama juga terkait dengan masalah keuangan keluarga.

– Mengajak pasangan untuk berdiskusi dan mengevaluasi bersama-sama tentang life goals dan kebutuhan keuangan keluarga dengan kondisi sudah memiliki anak yang juga harus dipenuhi kebutuhannya.

– Mengidentifikasi sumber penghasilan dan berpikir untuk mencari usaha untuk menambah penghasilan.

– Mengidentifikasi utang, stop berutang dan mencoba untuk menyelesaikan utang satu persatu, jika ada aset untuk dapat meringankan utang maka gunakan.

– Bicarakan semua dengan pasangan baik-baik sehingga ada jalan keluar terbaik.

Picture of Wahyuning Widowati, M.I.Kom, CFP®, QFE ®

Wahyuning Widowati, M.I.Kom, CFP®, QFE ®

  • Qualified Financial Educator
  • Licensed  NLP COACH®
  • Approved by DR. Richard Bandler & The Society of NLP™, USA

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn