Bagaimana Cara Memaksimalkan Gaji bagi Fresh Graduate?

Pertanyaan:

Halo kak, aku mau tanya perihal cara mengatur keuangan untuk saya pribadi, saya saat ini bekerja sembari menunggu saya wisuda saya. Dengan gaji yang saya dapatkan sekarang, alhamdulillah sekitar di atas UMR Jakarta apa langkah yang saya harus lakukan untuk memanfaatkan gaji saya sekarang agar saya tidak menyesal nantinya kak? apakah saya hanya menabung saja atau bagaimana? Thank You

Jawaban pertanyaan:

Hallo,

Yang perlu kamu pahami saat ini adalah alasan utama kamu bekerja menghasilkan Uang sebelum kamu lulus kuliah. Saran saya, jangan sampai karena sudah punya Income yang cukup kamu jadi menunda kelulusan tepat waktu ya 🙂 Biasanya itu yang dialami oleh para single yang sudah tau enaknya punya Uang. Saya yakin kamu tidak seperti itu & akan segera memenuhi komitmen kamu terhadap orang tua/diri sendiri.

Ok, jika kamu sudah paham betul alasan kamu bekerja, maka selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah belajar mengelola pengeluaran kamu setiap bulannya. Ini dimulai dengan membangun kebiasaan yang baik setiap hari.

Ketahuilah bahwa mengelola Uang itu sebenarnya sama dengan mengelola diri sendiri. Saat kamu mampu mengelola diri sendiri maka kamu akan mampu mengelola keuangan kamu, banyak ataupun sedikit jumlahnya.

Mengelola diri dalam konteks keuangan ini artinya kamu memahami kebutuhan & keinginan kamu setiap harinya. Pakai uang kamu untuk kebutuhan utama seperti pangan, sandang, dan papan sesuai income yang kamu miliki. Self-reward boleh saja asal tidak berlebihan apalagi sampai berhutang.

PORSI #1. TABUNGAN

Banyak orang menyisihkan gaji yang diterima untuk menabung, namun menurut saya menabung adalah hal yang perlu DIPRIORITASKAN, bukan dilakukan jika ada sisa.

Jadi saat kamu menerima gaji setiap bulan, sisihkan dulu 20-40% langsung dipisahkan di rekening tabungan khusus menabung yang tidak punya kartu ATM & mobile banking supaya kamu tidak mudah tergoda untuk memakainya. Jika kamu single dan masih tinggal dengan orangtua (artinya mungkin kebutuhan hidup utama kamu seperti tempat tinggal & biaya makan masih dipenuhi oleh orangtua), maka kamu perlu mengambil porsi 40% untuk ditabung. Namun, jika kamu sudah memutuskan untuk hidup mandiri dengan cara kos atau sewa apartemen, maka kamu bisa mengambil porsi cukup 20% saja.

Ingat, TABUNGAN ini adalah dana untuk masa depan kamu di kemudian hari. Tentunya kamu perlu menentukan TUJUAN UNTUK MENABUNG yang bisa membuat kamu semangat melakukannya. Misal, tabungan untuk dana darurat (3-6 bulan), tabungan untuk menikah, tabungan membeli rumah dengan KPR, dll. Keuntungannya jika kamu memiliki dana darurat sejak single adalah kamu akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk memenuhinya, dengan begitu kamu punya banyak kesempatan untuk mencapai tujuan menabung lainnya setelah dana darurat kamu terpenuhi. Namun, hati-hati jangan sampai kamu terlengah dan menundanya. Karena semakin cepat kamu menabung, semakin besar pula keuntungan yang kamu dapatkan.

Nah, jumlah Dana Darurat yang perlu dikumpulkan sebesar 3-6 bulan dari pengeluaran kamu setiap bulannya.

 

PORSI #2. SOSIAL & IBADAH

Setelah 20% kamu pakai untuk ditabung, ambil 10% dari sisanya untuk sosial atau berbagi untuk orang lain. Misalnya membantu orang tua, wakaf, dll. Simpan porsi 10% ini di rekening terpisah untuk memudahkan kamu mengelola keuangan, jika memungkinkan. Atau kamu bisa simpan sebagai cash / liquid di dompet terpisah.

 

PORSI #3. PENGELUARAN SEHARI-HARI

Porsi 50-70% ini adalah porsi terakhir yang bisa kamu pakai untuk kebutuhan kamu sehari-hari, tergantung berapa persen yang kamu ambil untuk menabung di PORSI #1 diatas. Pengeluaran disini termasuk biaya sewa tempat tinggal, biaya makan minum, listrik, transportasi, wifi/pulsa, bensin yang sifatnya adalah kebutuhan utama. Termasuk juga kebutuhan sekunder seperti hiburan saat weekend, biaya langganan Netflix misalnya, atau jika kamu pada dasarnya mencari Income untuk membiayai kuliah kamu. Hitung dengan teliti berapa biaya kuliah yang dibutuhkan setiap bulannya sekalipun kamu harus membayarnya per semester.

Di awal mungkin terkesan merepotkan, namun percayalah kebiasaan yang baik akan membuat hidup kamu menjadi lebih baik, & diikuti oleh perkembangan pribadi yang lebih baik pula.

Dari jumlah pengeluaran kamu ini, kamu bisa menentukan berapa lama Dana Darurat (PORSI #1) kamu akan terpenuhi. Jika sudah terpenuhi selama 3-6 bulan, maka selanjutnya kamu bisa mulai menabung dengan tujuan yang baru.

Semangat buat kamu, selamat mencoba, dan jangan lupa berdoa! 🙂

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn