Bagaimana Cara Konsolidasi Utang dan Perencanaan Keuangan Keluarga?

Pertanyaan:

Kak, saya mau konsolidasi utang karena mulai bingung bayarnya. Ditambah sekarang anak saya mulai masuk sekolah. Gmn caranya biar gak habis di tengah jalan dan uang buat sehari2 aman ya? Terima kasih

Jawaban pertanyaan:

Dear Kakak,

Sebelum lebih jauh, silahkan mulai mengidentifikasi pinjaman atau utang-utang yang sudah ada, kemudian hitung dan review darimana sumber penghasilan. Coba analisa secara sederhana, antara penghasilan dengan pengeluaran (dimana salah satunya adalah utang), apakah seimbang, apakah terlalu banyak pengeluaran, atau penghasilan cukup, bahkan dapat disisihkan ke alokasi investasi, tabungan dan lain-lain

Untuk melakukan konsolidasi utang, pertama hal diatas, yaitu menganalisa situasi keuangan saat ini. Kedua, menentukan tujuan dari konsolidasi, apa yang ingin dicapai. Ketiga, mencari opsi-opsi dari konsolidasi, lembaga keuangan yang memberikan pinjaman, tanyakan syarat, biaya, suku bunga, jangka waktu atau mencari program pembiayaan atau manajemen utang. Keempat, hitung kemampuan dan kelayakan, evaluasi kemampuan membayar, syarat-syarat dan manfaatnya. Kelima, mengajukan pinjaman ke lembaga yang terpercaya dan terjamin. Keenam, melunasi pinjaman-pinjaman sebelumnya. Ketujuh, membuat rencana pengelolaan utang, termasuk perencanaan keuangan kedepannya. Kedelapan, mengevaluasi secara berkala dan mendisiplinkan diri untuk fokus kepada manajemen keuangan serta konsultasikan kepada ahlinya, konsultan atau perencana keuangan pribadi.

Terakhir, agar dapat kita jaga penghasilan dan kelola pengeluaran, maka lakukan perencanaan keuangan dengan matang, miliki life goals yang jelas dan diikuti kebutuhan-kebutuhan keuangan yang dapat mencapai life goals tersebut. Sehingga dapat meminimalisir kebocoran keuangan atau kekurangan uang ditengah jalan.

 

terima kasih.

Picture of Wahyuning Widowati, M.I.Kom, CFP®, QFE ®

Wahyuning Widowati, M.I.Kom, CFP®, QFE ®

  • Qualified Financial Educator
  • Licensed  NLP COACH®
  • Approved by DR. Richard Bandler & The Society of NLP™, USA

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn