Bagaimana Cara Mengatur Dana Pendidikan Anak?

Pertanyaan:

Saya sandwich generation, terakhir bekerja tahun lalu. Saya Ibu anak 1 (umur 10 bulan). Sekarang masih mengandalkan gaji suami saja untuk kebutuhan sehari² dan benar² hanya cukup untuk kebutuhan sehari². Saya masih ada ‘simpanan’ di BPJS TK yang belum saya tarik sampai sekarang. Bagaimana agar dana pendidikan anak saya terjamin dan kami sebagai orang tuanya bisa mandiri secara finansial di masa pensiun kami nanti?

Jawaban pertanyaan:

Hal yang penting dan perlu dilakukan sejak dini adalah mengatur keuangan dengan bijak dengan melakukan perencanaan keuangan.

Tidak ada perencanaan keuangan tanpa penghasilan, jadi yang perlu diperhatikan adalah tetap menjaga agar penghasilan selalu ada dan mengelola pengeluaran agar tetap tertata.

Dimulai dengan memiliki smart budgeting: pos atau alokasi untuk sedekah, membayar pajak, utang jika ada, asuransi, investasi dan memenuhi biaya kebutuhan hidup dan biaya gaya hidup. Dengan smart budgeting, kamu dapat mengalokasikan dana pendidikan anak melalui, tabungan, investasi atau bahkan asuransi sejak dini.

 

Menegaskan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan sehingga dapat meminimalisir kebocoran keuangan.

Mendisiplinkan diri dengan kontrol diri, konsistensi serta komitmen dalam melakukan perencanaan keuangan.

Diharapkan dengan melakukan perencanaan keuangan sejak dini dapat mewujudkan life goals yaitu menikmati masa pensiun dengan keemasan dan sejahtera.

Picture of Wahyuning Widowati, M.I.Kom, CFP®, QFE ®

Wahyuning Widowati, M.I.Kom, CFP®, QFE ®

  • Qualified Financial Educator
  • Licensed  NLP COACH®
  • Approved by DR. Richard Bandler & The Society of NLP™, USA

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn