Apa Tips Mengatur Keuangan Menjelang Pernikahan dan Keluarga?

Pertanyaan:

Kak, saya mau tanya. Saya ingin menikah tahun ini, bagaimana cara mengatur keuangan saat saya seorang karyawan swasta dan calon suami itu seorang freelancer? Kami rencana tinggal di rumah almarhum orang tua suami dan sudah ada kendaraan. Alhamdulillah kami juga tidak ada utang. Semisal saya mau berencana langsung pnya anak, bagaimana cara pengaturan keuangannya ya? Terima kasih, semoga dijawab.

Jawaban pertanyaan:

Hai, Kak.

Benar sekali, perlu sadar akan perencanaan keuangan sebelum menikah agar dapat menikmati perjalanan dengan pasangan tanpa kecemasan.

Dengan dua profesi yang berbeda akan menambah seru dinamika kehidupan. Namun, perlu disadari ada beberapa profesi yang berpenghasilan tetap dan ada profesi yang tetap berpenghasilan. Karena itu perlu dan penting sekali bagaimana setiap pasangan dapat mengatur keuangan keluarga dengan baik.

Pertama, identifikasi sumber penghasilan baik dari diri maupun calon pasangan, berapa diterima, jumlahnya berapa, apakah penghasilan ini tetap atau tidak tetap.

Kedua, mengelola rencana-rencana pengeluaran. Ini perlu dituliskan dan dicatat secara rinci, termasuk tujuan atau life goals salah satuya langsung ingin memiliki anak setelah pernikahan.  Perlu disyukuri adalah sudah memiliki rumah, kendaraan, dan tidak memiliki cicilan utang. Kelola keluaran dengan 6 pos,  sisihkan untuk pajak, sedekah, bayar utang, proteksi atau asuransi, dan investasi. Sisanya gunakan untuk biaya hidup. Mulai dari sekarang lakukan smart budgeting dengan 6 pos di atas. Jika tidak ada utang, cicilan rumah, cicilan kendaraan, maka dana dapat dialokasikan untuk investasi yang juga dapat dimanfaatkan sebagai dana darurat atau kebutuhan lainnya (rencana dana), seperti rencana dana anak, ibadah, liburan, kesejahteraan istri dan lain sebagainya.

Ketiga, lakukan dengan disiplin dan evaluasi secara berkala agar perencanaan keuangan lebih efektif.

Terima kasih.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn