Apa Perencanaan Keuangan Efektif dengan Gaji Rp5 Juta?

Pertanyaan:

Jika gaji saya sebulan Rp5 juta, minta tolong bantu perencanaan keuangan tabungan saya. Saat ini saya cuma menggunakan teknik saving, living, dan playing. Keperluan wajib yang pasti saya keluarkan adalah Rp1.150 juta untuk kuliah, asuransi Rp190.000, orang tua Rp800.000, cicilan baju Rp100.000, Rparisan Rp550.000/bulan, uang jajan Rp500 ribu per bulan. Nah, saya ingin tetap ada dana darurat dan investasi serta untuk kondangan.  Saat ini kadang uang jajan saya tidak cukup karena ternyata ada keperluan di luar perkiraan, padahal saya bawa bekal makan dari rumah. Baiknya menggunakan sistem apa ya? Terima kasih.

Jawaban pertanyaan:

Hai, Kak.

Alhamdulillah tetap memiliki penghasilan dan perlu juga self-empowering untuk mendapat penghasilan tambahan atau dengan side hustle yang dapat membantu menambah penghasilan (jika dirasa penghasilan saat ini belum cukup).

Dari keterangan yang sudah dijelaskan, gunakan smart budgeting dalam perencanaan keuangan. Sisihkan dahulu untuk 6 pos: pajak, sedekah, bayar utang, proteksi atau asuransi (pemerintah/swasta), investasi dan sisanya bisa digunakan untuk memenuhi biaya hidup.

Silakan diidentifikasi, apakah saving, living dan playing sudah masuk ke dalam pos anggaran di atas? Misalnya saving, dapat dimasukkan ke rekening proteksi, investasi, dan playing bisa dimasukkan ke dalam rekening biaya gaya hidup.

Dana darurat sebaiknya dialokasikan 3-6 bulan penghasilan untuk kebutuhan dan kondisi darurat. Di rekening mana saja? Dana darurat dapat masuk ke rekening proteksi dan juga rekening investasi, tergantung dengan tujuan keuangannya.

Sehingga dengan 6 pos alokasi anggaran di atas dapat mewujudkan tujuan kehidupan yang diikuti dengan kebutuhan-kebutuhan finansial.

Terima kasih.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn