Selamat malam. Saya ingin konsultasi mengenai keuangan pribadi dengan gaji kecil. Kebetulan saya merantau ke Jakarta setelah lulus kuliah dan sudah 2 tahun kerja di sini. Sampai sekarang, gaji saya masih UMR walau Alhamdulillah masih punya pekerjaan. Saya ingin tanya tentang cara mengatur keuangan ini soalnya masih harus mengirim uang untuk orang tua di kampung. Terima kasih
Hallo,
Bersyukurlah jika kamu bisa punya gaji UMR karena banyak orang menginginkannya 🙂
Perhatikan acuan dibawah ini agar kamu bisa mengelola uang dengan baik:
100% GAJI = 10% IBADAH/SOSIAL + 20% TABUNGAN + 70% KEBUTUHAN
Jika kamu single, kamu bisa tingkatkan porsi Tabungan kamu menjadi 40% sehingga kamu bisa belajar hidup hanya 50% dari Gaji kamu. Dengan kebiasaan yang baik ini, kamu sedang mempersiapkan diri untuk musim hidup selanjutnya yaitu Menikah & Punya anak.
#. 10% IBADAH/SOSIAL bisa kamu pakai untuk membantu orang tua, wakaf, dsb
#. 20-40% TABUNGAN bisa kamu pakai untuk 3-6 bulan dana darurat, dan tujuan lainnya seperti tabungan untuk menikah, punya rumah, dsb.
#. 50-70% KEBUTUHAN bisa kamu pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti biaya makan, transport, listrik, wifi, pulsa, dll.
Semangat & tetap bersyukur berapapun yang kamu punya.
Setialah mengelola yang kecil, karena jika kamu pintar mengelolanya maka Tuhan akan mempercayakan angka yang lebih besar.
Regards,
Wulan Siahaan, CFP
Dutamas Fatmawati Blok A1 No.5, Jl. RS Fatmawati 39, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150.
PT Inovasi Finansial untuk Indonesia (infinID) adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, serta sudah resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Domestik di Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nomor izin 008554.01/DJAI.PSE/11/2022.
infinID juga sudah resmi tercatat sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada klaster Financing Agent dengan nomor S-135/NB.22/2023, serta merupakan anggota AFTECH Indonesia dengan nomor anggota 680/REG/AFT/SU.
Kontak Perlindungan Konsumen | Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga | Kementerian Perdagangan Republik Indonesia | Nomor Whatsapp: 0853 1111 1010
