Bagaimana Cara Menentukan Rumah Pertama yang Tepat?

Pertanyaan:

Bagaimana cara menentukan rumah pertama yang ideal untuk suami istri yang baru saja menikah? Apakah ada hal-hal yang harus dipertimbangkanPertanyaan: Saya sedang mencari rumah baru, kebetulan ini adalah rumah pertama saya. Sebisa mungkin saya mempertimbangkan matang-matang dari segi lokasi, jarak, lingkungan, dan tentunya cicilan bulanan. Namun, sayangnya yang masuk budget itu memang sangat jauh dari domisili saya, saya jadi ragu walau saya sangat suka rumahnya. Yang jadi pertanyaan, apakah saya perlu menunda untuk beli rumah dan menabung lagi? Tapi harga properti itu selalu naik, saya takut menyesal jika tidak mengambil rumah tersebut walau memang terbilang jauh.

Jawaban pertanyaan:

Hallo,

Memilih rumah untuk masa depan memang tidak semudah membeli baju, karena rumah bersifat jangka panjang. Karena itu ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum membeli rumah, tidak hanya dari sisi finansial namun juga emosionalnya. Artinya tidak hanya tentang hitungan angka uang yang harus dibayarkan & biaya-biaya yang mengikutinya, namun terlebih lagi dampak rumah tersebut bagi setiap pribadi yang tinggal di dalamnya.

Mungkin beberapa hal ini bisa membantu kamu untuk lebih mudah mengambil keputusan:

1. Semakin lama ditunda memang harga properti akan semakin naik. Sama halnya dengan menabung, jika ditunda maka hasil (imbal balik) yang diterima juga akan semakin berkurang. Sebaliknya semakin cepat seseorang menabung (berapapun jumlahnya) maka semakin besar hasil yang akan ia terima.

Jika kamu berencana menunda, coba hitung kenaikan harga rumah yang harus kamu penuhi dan apakah kamu sanggup untuk mengejarnya, mengingat inflasi 10%.

2. Jika saat ini kamu baru memulai keluarga baru, kamu akan melewati 2 musim kehidupan finansial, yaitu siklus produktif (25-55 tahun) & siklus non-produktif (<55 tahun). Artinya kamu mempunyai waktu 30 tahun untuk membayar KPR Rumah sampai akhirnya nanti kamu & pasangan masuk masa pensiun, dan biasanya anak-anak sudah hidup mandiri.

Hal ini bisa menolong kamu apakah rumah di lokasi tersebut masih efektif untuk aktifitas yang kamu butuhkan.

3. Dari 2 hal diatas, kamu bisa mulai berdiskusi dengan pasangan tentang kehidupan seperti apa yang keluarga kalian inginkan. Sebagai orangtua tentunya kalian ingin memberikan lingkungan yang baik & sehat untuk anak-anak bisa bertumbuh, karena itu area sekolah, behavior orang-orang di lingkungan tersebut dan faktor emosional lainnya dapat menjadi pertimbangan yang cukup penting untuk didiskusikan, selain biaya yang mengikuti.

Jangan lupa untuk menghitung ulang pengeluaran bulanan yang akan terjadi di setiap pilihan lokasi rumah yang dipilih. Biaya transportasi (bensin & toll), biaya allowance saat menunggu kemacetan, biaya groceries, biaya sekolah, dll dan sesuaikan dengan Income yang kamu punya saat ini.

4. Berdoalah kepada Tuhan untuk memberikan hikmat & rasa tenang di hati saat harus memutuskan keputusan yang terbaik.

Saya yakin, saat suami & istri sepakat disitu ada berkat/rejeki dari Tuhan mengalir untuk rumah tangga kalian.

Semoga menginspirasi 🙂

 

 

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn