Apa Tips Mengelola Keuangan Keluarga dengan Kondisi Single Parent?

Pertanyaan:

Selamat siang. Izin bertanya tentang keuangan sebagai single parent. Kebetulan saat ini memiliki 2 anak dan hak asuh anak ada di saya. Mantan suami masih suka mengirim bulanan, tapi makin lama kebutuhan makin banyak sejak anak-anak saya masuk ke usia sekolah. Apa ada tips tersendiri untuk hal ini? Thank you.

Jawaban pertanyaan:

hi kak, thanks atas pertanyaannya.

Menjadi single parent bukanlah hal yang mudah, saya sangat mengapresiasi para single parent seperti kakak yang masih gigih berjuang demi anaknya.

Dalam hal keuangan, pertama-tama tentu kita harus mengevaluasi pendapatan kita. Apakah pendapatan kita cukup untuk membiayai anak-anak kita? Apakah ayah dari anak-anak dapat memberikan lebih banyak untuk anak dikarenakan biaya pendidikan yang cukup besar?

Jika kurang cukup, kakak dapat mengikuti langkah berikut:

1. Sesegera mungkin mendapatkan income tambahan di luar pekerjaan utama atau mencari kerja dengan penghasilan yang lebih baik.

2. Mengevaluasi kembali pengeluaran. Hentikan semua pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Fokuskan segala sumber daya untuk biaya pendidikan anak. Hiduplah sesederhana mungkin serta ajarkan anak untuk hidup sederhana. Bila perlu, carilah sekolah yang biayanya cukup terjangkau (tidak semua sekolah yang mahal itu bagus dan tidak semua yang terjangkau itu buruk).

3. Hentikan segala cicilan yang ada. tidak boleh ada cicilan sampai anak lulus kuliah.

Jika dirangkum, alokasi perencanaan pendapatan yang dapat dilakukan adalah:

50% gaji: untuk biaya hidup keluarga
30% gaji: untuk pendidikan anak termasuk les dan extrakulikuler.
20% gaji: untuk investasi, dana darurat, dan tabungan kuliah anak di masa depan.

Semoga dapat membantu.

Bagikan:

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn