Bagaimana Cara Melakukan Konsolidasi Utang?

Hallo,

Sebelum kamu merencanakan pelunasan hutang, pastikan kamu memiliki income tetap. Kondisi keuangan kamu saat ini yaitu income tetap gabungan sebesar 20 juta/bulan akan menjadi parameter agar kamu & istri dapat melakukan langkah selanjutnya. Anggaplah angka ini adalah income stabil ya 🙂

Jika iya, yuk lakukan langkah ini:

1. Hitung pengeluaran bulanan rumah tangga. Ini termasuk kebutuhan mendasar pangan, sandang, dan papan. Seperti tempat tinggal, biaya makan, listrik, air, trasnportasi, komunikasi (wifi & pulsa), biaya sekolah, dll. Hindari gaya hidup berlebihan jika ingin melunasi hutang. Pastinya akan ada pengeluaran sebelumnya yang perlu dikurangi untuk segera melunasi hutang yang ada saat ini.

2. Ketahuilah bahwa porsi berhutang yang aman maksimal 30% terhadap income yang kamu miliki. Ini sudah termasuk semua jenis hutang, hutang produktif maupun hutang konsumtif. Jadi, jika income kalian 20 juta/bulan x 30% porsi hutang, maka kalian perlu menyisihkan 6 juta/bulan untuk membayar hutang tersebut. Ingat ini sudah jumlah total dari porsi hutang yang kalian miliki setiap bulannya.

3. Tetap lakukan saving atau menabung untuk dana darurat, sebesar 10% dari jumlah income 20 juta/bulan. Artinya kalian perlu menabung sebesar 2 juta/bulan. Menabung untuk Dana Darurat ini perlu dilakukan untuk kebutuhan mendesak atau resiko hidup lainnya seperti biaya rumah sakit, PHK, atau force major lainnya seperti kondisi pandemi beberapa waktu lalu. Salah satu instrumen finansial yang bisa dipilih adalah tabungan dalam bentuk liquid seperti tabungan, dan/atau asuransi sebagai proteksi.

4. Berdasarkan poin #3 diatas, dan melanjuti poin# 1 maka jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga kalian sebaiknya tidak melebihi 12 juta setiap bulannya. Angka ini didapat dari 100% Income – 30% Hutang – 10% Saving = 60% Pengeluaran Bulanan, yaitu sebesar 60% x 20 juta/bulan = 12 juta/bulan.

5. Dengan keempat poin diatas, kamu & istri sudah bisa mulai memperhitungkan berapa lama kalian akan melunasi hutang 450 juta tersebut. Jangan lupa untuk menghitung total bunga berjalan selama periode pelunasan hutang ini ya!

Dengan angka 6 juta/bulan tadi, coba hitung berapa lama kamu dapat melunasi total hutang 450 juta. Anggaplah kamu ingin melunasinya selama 10 tahun, saya coba bantu mensimulasikan perhitungan (tanpa bunga) sebagai berikut :

450 juta dibagi 10 tahun dibagi 12 bulan = 3.75 juta/bulan.

Lakukan perhitungan ulang seperti ini ditambah bunga dari pihak dimana kamu berhutang. Perlu diperhatikan, bahwa semakin pendek periode pelunasan hutang yang kamu lakukan, maka semakin rendah bunga yang dibebankan.

6. Sepuluh (10) tahun bukanlah waktu yang singkat. Kebutuhan keluarga dan pengeluaran bulanan mungkin bisa semakin meningkat seiring berjalannya waktu, karena itu lakukan budgeting secara berkala setiap tahunnya. Salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah dengan menaikkan income, namun secara wajar & seimbang. Seimbang disini adalah waktu yang dikorbankan terhadap keluarga khususnya kebutuhan emosional anak-anak. Sesuaikan dengan tahap perkembangan anak-anak. Menaikkan income adalah baik, namun menjadi tidak berarti saat harus mengorbankan pertumbuhan emosional anak-anak. Jadi, lakukanlah semua usaha dengan bijaksana. 🙂

7. Langkah terakhir adalah lakukan semua usaha ini dengan sabar & konsisten. Dan jangan menambah hutang baru sebelum semua hutang yang lama lunas. Kebiasaan yang baik akan membentuk karakter yang baik, namun kebiasaan buruk yang dibiarkan akan membawa kehancuran. Saya yakin, kamu & istri bisa melakukan ini selama terus mengandalkan Tuhan.

Berdoa, semangat, dan selamat mencoba! 🙂